Tak Ada Sisa ?



ketika aku online facebook dan membuka friend request, aku kaget. tertera nama lengkapmu disitu.
dan sebuah message dari kamu.

"helooo thereee!!! how are u? how about school? you miss me don't you ;D. It's my phone number 0856########. send me message, ASAP!!!! "

kamu.
sumpah aku kaget setengah mati.
kamu yang pernah ada dikehidupanku ketika aku smp.
kamu yang pernah bikin aku merasa berbunga
kamu yang pernah bikin aku tertawa
kamu yang pernah jadi temen smsku
kamu yang pernah bikin aku senewen
kamu yang pernah bikinin pr buku jurnalku.
kamu....

ya. kamu pacar pertamaku.badanmu yang tinggi - kurus. mukamu yang pucat- seperti cicak mati. kacamata minus duamu. kamu yang dingin tetapi sebenarnya berpribadi hangat.

ingatkah kamu, ketika kamu menjemputku, aku didepan pintu gerbang smpku menantimu dengan jantung berdegup kencang.
lalu motormu mogok. mukamu memerah. aku hanya tertawa, dan akhirnya kita jalan sambil menuntun motormu ke bengkel terdekat.
lalu, ketika kita di Mc.d bareng makan beef burger sampai tiga burger sekaligus?

aku masih ingat,
ketika kamu grogi minta izin ayahku untuk mengajakku keluar
kamu membawa sebatang cokelat silver quin sambil tersenyum kamu kataka semua perasaanmu terhadapku

hingga kamu sibuk UNAS SMA, dan pindah ke Jakarta. semua berakhir.
tidak ada kontak
aku selalu menunggu- setidaknya kabarmu

akhirnya setelah satu tahun aku kehilangan kontakmu akhirnya kita bisa berkomunikasi lagi, benar jodoh itu nggak lari kemana.

aku nggak tahu. aku masih merindukanmu. aku yang nggak bisa lupakan itu semua.
kitai sms-an, telpon-telponan, hingga kamu bilang,
"dek! aku mau ke surabaya!!"
aku makin excited
sama excitednya ketika menunggumu menjemputku digerbang smp

kamu menjemputku dirumah.
kamu berdiri dipagar.
sosokmu tidak sedingin dulu. lebih hangat dan murah senyum.
cara tersenyummu masih sama. kulit pucatmu juga masih sama.
caramu menyapaku juga masih sama, "hei, apa kabar??"

aku sempat tertegun.
akhirnya kamu membukakan pintu mobilmu, dan kita nongkrong disebuah kafe yang dekat dengan smpku.

kalau dulu aku biasanya yang cerewet, tapi kini kamulah yang ramah. menanyakan soal sekolahku. dan dengan bangga aku berhasil masuk SMA komplek dan jurusan IPA.

suasana mulai cair.
inilah yang aku inginkan.

sampai kamu bertanya, "gimana nih, cowokmu siapa hayo??"
aku tertawa, "nggak ada mas, kamu gimana mas?"

kamu terdiam. menatapku. "hmm. aku mau minta pendapatmu, tapi..", ucapanmu tergantung.

hei! katakan mas! aku ingin melanjutkan kisah kita yang sempat terpotong itu!

"mas kamu udah punya pacar?", tanyaku.
"sudah...".

aku kecewa. rasanya hatiku yang berbintang dilangit langsung jatuh kedasar bumi. sedih. karena aku tiba-tiba lemas, aku ingin pulang. mukaku memucat

"lho , dek kok pucat?"

"mas, aku pulang dulu ya, kapan-kapan kita ngobrol lagi?", ujarku.

"jangan dek, tunggu dulu. sebentar lagi pacarku dateng".

mana sanggup aku melihatmu dengan perempuan lain! "nggak usah mas, aku salamin aja...", aku berusaha tersenyum

"tunggu... bentar aja" sambil menarik tanganku mencegah agar aku tidak pulang.

akhirnya aku nggak jadi pulang. suasanapun hening.

sampai ada seorang cowok berbadan tegap berkaus kuning. keren. cakep. berjalan mendekati kami.
"dek, kenalin ini pacar aku..", ujarmu.

aku tertawa, "hahaha.... gila kamu mas, bisa-bisa aja!!!"

tapi raut mukamu serius, seakan mengatakan, "ya ini dek, yang aku mau minta pendapatmu!"

aku terlalu shock. juga salah tingkah. hingga cowok itu menjabat lenganku kokoh.

kamu merangkul cowok itu hangat. cowok itu menatapmu mesra. pandanganku makin memburam. rasanya bumi berhenti berputar, bagai 1+1 tidak lagi sama dengan 2, matahari ada dimalam hari. tidak! aku tidak bisa menerima ini! entah karena kamu meninggalkan kodratmu atau karena tidak ada lagi sisa cintamu untukku

setetes air mataku pun mulai jatuh..



0 komentar:

Posting Komentar

 

Total Pageviews

Visitor

Followers

Translate

About me

Fashiolista